SEJARAH Berdirinya Pondok
Pondok Pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan dan
pengajaran ilmu pengetahuan khususnya pengetahuan Agama Islam yang sudah tumbuh
dan berkembang di tengah-tengah tradisi bangsa Indonesia. Pondok Pesantren merupakan suatu benteng pertahanan yang
memiliki peranan penting bagi perjuangan kemerdekaan bangsa.
Demikian juga Pondok Pesantren TIDAR ini berdiri atas
cita-cita dari sang Pendiri KH. Musyarofi Zarkasyi yang diawali dengan
mendirikan PMT ( Pengajian Mengaji Tidar ) di Kampung Malangan Kel. Tidar kec.
Magelang Selatan Kota Magelang pada tahun 1980 M , setelah di Malangan berjalan
dengan baik maka KH. Musyarofi mengembangkan sayap perjuangannya menegakkan kalimah Alloh dalam dunia pendidikan
adalah dengan mengajar di kampung Tidar Dudan
sebagaimana cita-cita beliau semasa nyantri di Pondok Pabelan Kabupaten
Magelang, walaupun di kampung Tidar Dudan ini untuk mewujudkan cita-cita beliau
tidaklah mudah namun dengan niat dalam
hati dan tekad yang sangat kuat juga dengan mempunyai 2 prinsip : pertama
berani memulai yang kedua adalah mencintai pekerjaan tersebut. maka terwujudlah
cita-cita beliau untuk mendirikan Pondok Pesantren TIDAR. Yang dideklarasikan
pada hari senin tanggal 12 Desember 1983 M, mulai saat itulah Bpk Kyai H.
Musyarofi membulatkan tekat dan mengerahkan seluruh fikiran serta tenaga untuk
memajukan Pondok Pesantren TIDAR dan mempunyai prinsip dalam berjuang “BONDO
BAHU PIKIR LEK PERLU SAKNYAWANE PISAN”, dengan mengkaderkan generasi
pertama yang telah menempuh pendidikan dan pengajaran di Pondok Modern GONTOR
da telah menamatka pendidikannya yaitu :
1.
Al-Ustadz
Bahrudin
2.
Al-Ustadz
Muhammad Dzaky Zamani
3.
Al-Ustadzah Lana
Rahmawati Al-Khusna
Disamping menunjuk beberapa kader Pondok Bpk Kyai H. Musyarofi juga memperluas lahan
yang akan dipergunakan untuk pengembangan Pondok. Diawali dengan membangun
Masjid Al-Kautsar dan mewakafkanya kepada umat Islam, menggalih fungsikan dapur
untuk didirikan bangunan dirikannya lembaga Pendidikan Taman kanak-kanak yang
di beri nama TK BA Al-Kautsar Pada tanggal 1 Agustus 1990, pendirian asrama dan
kelas lantai 2 dilahan yang sudah diwakafkan, keinginan untuk terus
mengembangkan lahan pondokpun di lanjutkan dengan mewakafkan kembali lahan yang
sekarang dipakai asrama putra dan mengadakan tukar guling tanah pribadi dengan
tanah pemerintah (sampai sekarang proses belum selesai), dan juga
menyelenggarakan lahan-lahan milik pribadi untuk digunakan sebagai unit-unit
usaha Pondok yang diharapkan hasilnya bisa mencukupi kebutuhan Pondok.
Selain aktif mengajar
dan mengasuh santri KH Musyarofi juga aktif dalam kegiatan da`wah bersama
anggota ICMI khususnya berda`wah di daerah dan masyarakat minoritas muslim yang
sangat membutuhkan bimbingan dan dan arahan beliau, seperti di daerah Kenalan
dan sekitarnya di kecamatan pakis Pakis, Pasar Telo Samban, dan beberapa daerah
di candimulyo, dan masih banyak yang lainya.
Daerah dan
masyarakat yang dahulu dibina oleh KH
Musyarofi saat ini diteruskan oleh kader-kader pondok dengan kegiatan yang
bermacam-macam dan diberi sebutan Daerah-Daerah Binaan Pondok.
Semasa hidup KH
Musyarofi merupakan sosok yang mempunyai semangat yang besar untuk mengadakan
perubahan (ishlah) khususnya di daerah
Magelang maka timbulah keinginan untuk mengabdikan dirinya dan harta bendanya
dalam medan dakwah dan perjuangan, sampai beliau berkata “Aku siap menjadi
Orang termiskin di Dunia” aku malu kalau rumahku lebih baik dari tempat tinggal
santri-santriku”, kalimat tersebut terucap dengan penuh kesadaran dan
pemahaman tentang beratnya halangan dan rintangan yang harus dihadapi dalam
perjuangan dan da`wah.
Setelah KH Musyarofi
wafat pada tanggal 29 Desember 2009 maka kepemimpinan diamanatkan kepada Hj
Mulyati Musyarofi dimana pondok berada pada masa transisi, sehingga banyak permasalahan
timbul di dalam pondok, baik dari segi ekonomi, kepemimpinan, pengajaran,
kepengurusan banyak terjadi kekurang harmonisan, akan tetapi dengan semangat
dan cita-cita yang sama dan juga wasiat KH Musyarofi “Kalau pimpinan pondok
Mati Pondok jangan sampai Mati” akhirnya masalah-masalah tersebut bisa
terlewati.
Selama kepemimpinan
Nyai Hj Mulyati bertambah kader-kader
pondok yang menyatakan siap membantu pondok dan dikirim ke beberapa pondok
untuk menggali ilmu yang lebih dalam, diantaranya :
1. Askar Nikmattadi : Pondok Gontor 5 Banyuwangi
2. Maftukhanul KArim : Pondok Wisausaha Al Isti`faf
Mranggen Demak
Pada masa ini juga pondok mengadakan
refitalisasi pengurus yayasan Badik Pondok Tidar, yang dulunya pengurus yayasan
belum berfungsi maksimal dan hanya berfungsi sebagai pengawas sekarang
berfungsi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Pada tahun 2010 kader
pondok dan juga Putra KH Musyarofi Zarkasyi telah menamatkan program S 1 di IIU
Islamabad Pakistan setelah belajar kurang lebih 4,5 tahun. Dengan kepulangan
kader tersebut maka pondok mengadakan perubahan struktur dan kepengurusanya.
Maka mulai 15
Romadhon 1431 ditambahlah pimpinan pondok menjadi 3 orang yaitu :
1. Nyai Hj Mulyati Musyarofi Zarkasyi
2. Al Ustadz Bahrudin
3. Al Ustadz Muhammad Dzaky Zamani, B.A (Hons)
Sampai pada masa ini pondok sudah memiliki 5 jenjang pendidikan dan 5 unit usaha, yaitu
Jenjang Pendidikan:
1. BA. Al-Kautsar
2. Wajat Dikdas Tingkat
ULA
3. Wajar Dikdas Tingkat
WUSTHO
4. MADIN AL-Kautsar
5. KMI (Kulliyatul
Mu’allimi Al-Islami)
Unit Usaha:
1.
Koperasi
2.
Pokdakan
3.
Out Bound
4.
LP3 P2HP
5.
Pembangunan
Kegiatan di Pondok Pesantren TIDAR tidak hanya
dalam pengajaran saja, tapi juga pendidikan. Karena pengajaran dan pendidikan
bagaikan koin yang mempunyai 2 wajah tetapi tidak bisa dipisahkan. Pendidikan
ini dapat lebih mempengaruhi dalam kehidupan santri sedangkan pengajaran di
dalam kelas dapat membentuk kerangka berfikir santri dalam menghadapi ilmu-ilmu
yang dipelajarinya.
SUSUNAN PENGURUS,
PENANGGUNGJAWAB DAN KEPALA LEMBAGA
PONDOK PESANTREN TIDAR KOTA MAGELANG
PIMPINAN/PENGASUH
PONDOK :
1.
Hj. Mulyati ( Ekonomi)
2.
Bahrudin (Pengajaran
Direktur KMI)
3.
Muhammad Dzaky Zamani, BA
(hons) (Pendidikan/Pengasuh)
SEKRETARIS :
1. Munawaroh
2.
Nur Hidayah
BENDAHARA
1.
Siti Indrati
2.
Hidayatun Na’imah
STAF PENGASUHAN DAN
PENGAJARAN
1. Isniati Fatimah
2. Ririn Khasanah
3. Maftukhanul Karim
4. Lindha Kurniawati
KEPALA
TK/BA AL KAUTSAR
1. Isniati Fatimah S.Pd.I
KEPALA TPQ/MADIN AL KAUTSAR
1. Muhammad Dzaky Zamani BA (Hons)
KEPALA WAJAR DIKDAS ULA
1. Sudewi Korawati
KEPALA WAJAR
DIKDAS WUSTHA
1. Nur Habib El Rahman, S.Ag
BAGIAN PERPUSTAKAAN